berapa ketukan setiap nada 1/4 dalam sebuah birama

berapa ketukan setiap nada 1/4 dalam sebuah birama

jawaban

Birama adalah kelompok ketukan yang bersifat tetap yang dimulai dengan ketukan kuat hingga ketukan kuat berikutnya.

 

Pembahasan

Birama

Dalam seni musik, ada beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan agar hasil lagu atau musik terdengar indah. Salah satu unsur tersebut adalah birama karena birama adalah pembagian ketukan. Jika tidak ada ketukan, sebuah lagu akan terdengar kurang indah.

Birama juga dapat diartikan sebagai pembagian kalimat dalam musik dalam ukuran yang sama. Biasanya, birama ditulis menggunakan lambang hitungan dalam bentuk angka pecahan untuk menandakan jumlah ketukan.

 

Fungsi Birama

Secara garis besar, fungsi birama adalah untuk memperindah suatu musik atau lagu dan menentukan jumlah ketukan dalam sebuah musik. Namun selain itu, fungsi birama dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Fungsi Musikal

Birama berfungsi untuk membentuk irama musik karena irama terbentuk dari kumpulan atau satuan unit birama yang dilakukan secara berulang. Irama juga terdiri atas bunyi suara yang rendah hingga ke suara tertinggi.

  • Fungsi Simbol

Seperti yang sudah diterangkan di atas bahwa birama berkaitan dengan lambang hitungan dalam bentuk angka pecahan, maka dalam penggunaannya memakai simbol angka pecahan.

Baca juga  Tempo lagu “ Tanah airku” adalah?

 

Jenis Birama

Birama dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

 

Birama 2/4

Birama 2/4 mengacu pada tiap birama terdiri atas dua ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu yang memiliki birama 2/4 adalah Anak Gembala, Kebunku, dan Hari Merdeka.

 

Birama 3/4

Yang dimaksud dengan birama 3/4 adalah tiap birama terdiri atas tiga ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu yang menggunakan birama 3/4 adalah Burung Tantina dari Maluku, Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah dan Lisoi dari Sumatera Utara.

 

Birama 4/4

Birama 4/4 menunjukkan makna jika ada empat ketukan dan dalam setiap hitungan atau ketukannya memiliki nilai seperempat. Contoh lagu yang menggunakan birama 4/4 adalah Maju Tak Gentar, Apuse dari Papua, dan Bintang Kecil.

 

Birama 6/8

Birama 6/8 menunjukkan makna jika ada enam ketukan dalam tiap satu hitungan dan setiap ketukannya bernilai 1/8. Contoh lagu yang menggunakan birama 6/8 adalah Naik-Naik ke Puncak Gunung, Oh Amelia, dan Desaku.