Kelompok zat berikut ini yang semuanya senyawa disebut

Kelompok zat berikut ini yang semuanya senyawa disebut

a.natrium,krom dan karbon

d.air,gula,dan garam

b.seng,besi,dan kapur

c.perak,air,dan api

jawaban

d.air,gula,dan garam

Unsur

Unsur ialah bagian terkecil yang merupakan dasar penyusun suatu materi. Dapat dikatakan unsur ialah zat murni yang tidak dapat dipecahkan lagi menjadi zat lebih sederhana dengan reaksi kimia sederhana. Di alam, unsur terdiri dari unsur logam dan non logam. Total unsur di alam yang tercatat saat ini ialah 112 unsur, baik yang berasal dari alam maupun buatan. Contoh unsur logam ialah besi (Fe), emas (Au), timah (Sn), perak (Ag), tembaga (Cu), seng (Zn), platinum (Pt), dan lain sebagainya. Sedangkan contoh unsur non-logam ialah belerang (S), natrium (Na), kalsium (Ca), argon (Ar) dan lain sebagainya.

Senyawa

Senyawa ialah zat yang tersusun dari gabungan beberapa unsur. Senyawa diperoleh melalui suatu reaksi kimia. Contoh senyawa ialah karbohidrat, lemak, air, gula, garam, protein dan lain sebagainya. Senyawa terbagi 2 golongan, yaitu senyawa organik dan anorganik. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa organik dibedakan menjadi senyawa ikatan rangkap tunggal (alkana), rangkap 2 (alkena) dan rangkap 3 (alkuna). Sedangkan berdasarkan gugus fungsinya, senyawa organik dibedakan menjadi alkohol, eter, ester, aldehida, keton, asam karboksilat dan halo alkana. Senyawa anorganik terbagi menjadi 3, yaitu senyawa ion, molekul dan asam. Senyawa ion adalah senyawa yang terdiri dari unsur nonlogam (anion) dan logam (kation). Senyawa molekuler ialah senyawa yang terdiri dari unsur-unsur nonlogam. Senyawa asam ialah senyawa yang didalam air melepaskan ion H+ karena mengalami ionisasi dan menghasilkan anion berupa sisa asam.

Baca juga  gambar rancangan lampu seri sederhana

Perbedaan dari senyawa organik dan anorganik ialah:

  1. Senyawa organik berfungsi sebagai bahan bakar, sedangkan anorganik tidak.
  2. Senyawa anorganik memiliki titik didih dan lebur yang tinggi, sedangkan organik rendah.
  3. Sifat kelarutan senyawa anorganik lebih besar dibandingkan senyawa organik