Dang Merdu – Kegiatan memasak makanan sendiri bukan hanya lebih sehat dari segi nutrisi dan kebersihan makanan. Lebih dari itu, memasak juga memberi manfaat bagi kesehatan mental Anda.
Berikut ini beberapa manfaat memasak yang sayang Anda lewatkan:
- Meningkatkan kepercayaan diri
Menguasai resep masakan, bahkan masakan sederhana sekalipun, dapat membuat Anda lebih percaya diri.
Selain itu, memasak untuk diri sendiri atau orang lain akan membuat Anda merasa berdaya sehingga meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.
- Meningkatkan suasana hati
Memasak di tengah rutinitas harian juga bisa meningkatkan suasana hati, memberikan kepuasan, dan membuat Anda lebih bahagia.
Mendapat apresiasi dari orang lain terkait makanan yang Anda masak juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati.
- Mengurangi stres
Berkaitan dengan poin sebelumnya, memasak membuat suasana hati menjadi lebih baik. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres yang Anda alami.
Lebih dari itu, salah satu tujuan memasak adalah membuat makanan yang lebih bernilai gizi dan sehat daripada makanan instan di pasaran. Ini dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres, kecemasan, hingga depresi.
- Meningkatkan kemampuan kognitif
Memasak merupakan kegiatan yang melibatkan fungsi kognitif dan keterampilan motorik dalam prosesnya.
Masak di rumah terbukti dapat mempertajam pikiran, mencegah penurunan fungsi kognitif, hingga mengurangi risiko Alzheimer.
- Meningkatkan kemampuan diri dan kreativitas
Memasak membutuhkan keterampilan dan kreativitas. Mulai dari menentukan menu, memilih bahan, hingga makanan siap di meja juga membutuhkan keterampilan dan kreativitas. Anda mungkin tertantang untuk membuat menu baru atau resep baru sesuai selera.
Sebagai bonus dari meningkatnya kreativitas diri, sebuah studi menunjukkan bahwa melakukan kegiatan kreatif dalam kehidupan sehari-hari turut dapat meningkatkan mood secara signifikan.
- Meningkatkan hubungan sosial
Kegiatan memasak memungkinkan Anda lebih banyak berinteraksi dengan orang lain sehingga mampu meningkatkan hubungan sosial.
Interaksi sosial ini bahkan bisa terjadi dari sebelum hingga sesudah proses masak. Misalnya, saat berbagi resep, pergi ke pasar untuk berbelanja, memasak bersama, bergabung dengan komunitas masak, atau memberikan masakan spesial untuk orang terkasih, makan bersama, hingga membahas makanan yang Anda masak.
Tujuan memasak untuk menyenangkan orang terkasih juga bisa membuat hubungan Anda semakin erat.
Baca juga : Atasi Kantuk di Pagi Hari dengan Metode Ini
- Membantu mengatasi gangguan mental
Tak hanya mengatasi stres dan membuat Anda lebih bahagia, kegiatan memasak juga dapat menjadi terapi pendukung pada beberapa gangguan mental.
Pasalnya, kegiatan memasak dapat dijadikan rutinitas yang bermanfaat bagi otak. Dengan memiliki rutinitas, ritme sirkadian tubuh akan lebih seimbang. Ritme sirkadian dapat memengaruhi pembentukan kortisol, yaitu hormon stres, dan melatonin, yaitu hormon yang mengatur waktu tidur dan bangun seseorang.
Karena pengaruhnya terhadap keseimbangan ritme sirkadian tubuh, membangun rutinitas menjadi salah satu bentuk psikoterapi yang biasa digunakan untuk mendukung pengobatan gangguan kesehatan mental. Misalnya saja pada penderita gangguan bipolar.
- Melatih fokus dan kesabaran
Masak adalah kegiatan yang bisa melatih fokus dan kesabaran Anda. Saat memasak, mau tidak mau Anda harus memperhatikan setiap detail dari apa yang Anda lakukan. Ini dapat melatih fokus dan kesabaran, serta menghindari pikiran negatif.
Baca Berita Nasional Terbaru Lainnya di Dangmerdu.com